19.45

Kasus Dugaan Korupsi PT Pos Tak Ganggu Penyaluran BLT

Dikutip dari : www.antara.co.id
===================================================
Jakarta (ANTARA Neww) - PT Pos Indonesia (Persero) menegaskan kasus dugaan korupsi di tubuh BUMN itu yang berlanjut dengan penahanan dengan sejumlah pejabat, termasuk Dirut PT Pos Hana Suryana, tidak akan mengganggu kinerja mereka, termasuk dalam penyaluran BLT sebagai bagian dari program kompensasi kenaikan harga BBM Mei lalu.

"Sejauh ini tidak ada masalah karena BLT sudah kita koordinasikan sejak awal dengan berbagai pihak dan persiapannya sudah matang," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pos Indonesia, Joesman Kartaprawira, yang dihubungi ANTARA, di Jakarta, Selasa.

Menurut Joesman, prosedur operasional standar (SOP) pun juga sudah jelas, sehingga pihaknya yakin akan dapat menuntaskan seluruh kewajiban negara tersebut.

"Sekarang tinggal menuntaskan sisa BLT tahap pertama. Dan untuk tahap berikutnya, kita harapkan September sudah jalan," katanya.

Menurut data di PT Pos, realisasi pembayaran BLT hingga 22 Juli 2008 pukul 08.41 WIB telah mencapai Rp2,437 triliun kepada 8.124.830 rumah tangga sasaran atau sekitar 42,72 persen

Pembayaran BLT di DKI Jakarta, sebagai satu-satunya provinsi yang telah mulai membayarkan BLT sejak hari pertama, telah mencapai Rp44,593 miliar kepada 148.646 RTS atau sekitar 94,37 persen

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Hana Suryana, terkait kasus dugaan korupsi saat masih menjabat sebagai Kepala Wilayah Kantor Pos IV Jakarta.

Selain Dirut, Kejagung juga menahan tujuh tersangka lainnya, yaitu mantan Kepala Kantor Pos Jakarta Pusat, HO; Kepala Kantor Pos Mampang, RAP; mantan Kepala Kantor Pos Jakarta Pusat, HC; mantan Kepala Kantor Pos Jakarta Barat, BAM; Kepala Kantor Pos Pondok Gede, MTF; Kepala Kantor Pos Jakarta Selatan, YTH; dan Kepala Kantor Pos Jakarta Barat, ER.

Menurut Kejagung, kerugian negara akibat kasus yang dilakukan ketujuh pejabat dan mantan pejabat PT Pos Indonesia diperkirakan mencapai Rp40 miliar. (*)
====================================================


Duuh.... Ada apa lagi nih di negriku... Indonesiaku... Korupsimu... Yang rugi itu Rakyatmu...

19.36

Lagunya Wali - Emang Dasar...

Begitu aku mendengarkan lagu ini..... Wiiw... Kok ada yah lagu kayak gini... Hahaha... Maksudnya menyudutkan banget bagi kaum playboy... Tapi liriknya bener2 mengena banget kok... So, bisa dijadiin ringtone tuh buat para cewek yang punya cowok super playboy, wah bakal jadi ringtone "saingannya" mbak Artalyta nih... hehehe... Pengen tau liriknya kayak gimana? Ini nih liriknya...

--------------------
Wali - Emang Dasar
--------------------
Aku tahu kamu
Kamu seorang bajingan
Aku tahu kamu
Kau banyak jurus andalan

Matamu stereo
Lihat kekiri kekanan
Apalagi menawan
Pasti bakal kebobolan

(*)
Tapi ada Satu
Hal yang harus kamu tahu
Wanita juga tak mau
Bila terus terus kau tipu

(**)
Satu pasangan tak cukup
Dua simpanan juga tak cukup
(emang dasar ah emang dasar)
Eh dasar kamu bajingan

Kamu mau apalagi
Kamu mau yang gimana lagi
(ah emang dasar emang dasar)
Eh dasar kamu bajingan

(*)
(**)2x

19.32

KIKI - IDOLA CILIK 2008

Dikutip dari : www.kapanlagi.com

Program reality show IDOLA CILIK 2008 di stasiun televisi RCTI akhirnya menetapkan Rizky 'Kiki' Patrick Egeten sebagai 'Idola Cilik 2008'. Kiki berhasil meraih dukungan suara tertinggi menyisihkan Angelica Martha Pieters atau Angel di tempat kedua.


Atas kemenangannya itu maka Kiki berhak meraih hadiah sebesar Rp50 juta. Sementara Angel harus puas dengan hadiah sebesar Rp30 juta.


Dengan tema 'Selamat Datang di Dunia Idola', pertunjukan 'Rapor Idola Cilik' berbentuk operet ini berlangsung meriah. Karena kedua finalis berduet dan bernyanyi bersama 14 besar Idoal Cilik lainnya.


Penampilan mereka di Grand Final menunjukkan persentase SMS Kiki dan Angel yang saling susul menyusul. "Aku cuma bisa memberikan penampilan aku yang paling maksimal," ujar Kiki polos.


Setelah acara tersebut berakhir pun, Kiki ingin tetap melanjutkan sekolah. "Hadiah buat papa dan mama, buat bantu keluarga dan biaya sekolah," ungkap Kiki.


Ungkapan tulus Kiki bisa salah satu bukti kalau Idola Cilik tidak hanya diasumsikan sebagai eksploitasi anak–anak semata. Keinginan Kiki membantu papanya yang menjadi korban kebakaran di kantornya menjadi bukti adanya tekad seorang anak untuk memberikan yang terbaik.


"Aku mengucapkan terima kasih buat semuanya, keluarga dan semua yang memberikan dukungan kepada Kiki," pungkasnya. (kpl/ant/tri)

19.27

Akhirnya... Jadi Juga...

Ahh... Lega akhirnya.... Aku sudah mempunyai Blog Pribadi... This is my blog... mudah2an aku bisa terus exist seperti temen2 blogger yang lainnya... Ada apa aja sih di blog ku ini??? Liat yukkk... :)